[Spot To Visit]: Kumulo Creative Compound BSD

Kalo biasanya keseringan ngereview makeup di blog, tapi kali ini mau bahas salah satu creative space yang lagi hits banget di daerah BSD
 
Yap! it's Kumulo Creative Compound


Kumulo Creative Compound (Pict: @fimasiregar)

Kumulo ini punya konsep collaborative microshop di dalam satu lokasi, makanya kenapa dikasih nama Kumulo. Nama 'Kumulo' ini sendiri diambil dari bahasa latin 'Kumulus' yang artinya 'kumpulan awan' yang merupakan simbolisasi dari kumpulan mimpi dari orang-orang kreatif yang berkolaborasi di Kumulo ini. Lokasinya berada tepat di dalam The Breeze, Jalan BSD Grand Boulevard, BSD, Tangerang. Di dalam Kumulo ini ada 25 microshop yang konsep arsitekturnya unik banget! Kayaknya selama aku disana, yang aku perhatiin sih microshopnya local indie brand semua gitu, mulai dari Skin Care, Souvenir Store, FnB, Clothing, Homeware, sampe ada salon juga sih. Tapi karena pas kemarin kesana tuh rame banget jadi aku kayak kurang minat gitu buat menjelajah semua microshopnya (karena udah merasa exhausted ngeliat banyak orang).

maklum, walaupun ambivert tapi aku lebih dominan introvertnya haha.

Tempat ini buka setiap Senin - Jumat (10.00 WIB-18.00 WIB) dan Sabtu - Minggu (08.00 WIB-20.00 WIB). Masuk ke Kumulo itu kamu harus beli tiket 50k, tapi 35k nya bisa kamu tukerin buat beli makanan atau minuman yang dijual di dalam Kumulo (jadi, itungannya tiket masuk cuma 15k sebenernya). Aku sendiri merasa that's a good idea, kenapa? karena semua orang yang dateng pasti bakal nukerin tiket 35k-nya tadi buat beli makanan atau minuman disana. Jadi, kayak win-win solution juga buat microshop disana biar bisa sama-sama laku, ga sepi pembeli. 


Beberapa tenant di Kumulo (Pict by: @fimasiregar)


Untuk Protokol kesehatan selama masa pandemi di Kumulo sendiri aku merasa cukup ketat, semua pengunjung harus selalu pakai masker bahkan saat berfoto, ada tersedia hand sanitizer dispenser juga di beberapa lokasi dan of course pengukuran suhu tubuh, selain itu juga dilakukan pembatasan pengunjung, per harinya maksimal 350 orang dan untuk anak kecil serta lansia tidak disarankan masuk ketika sedang jam-jam ramai.

Boleh bawa kamera ga? Boleh, tapi kamera handphone. Tapi jujur aku ngambil beberapa foto untuk keperluan nulis di blog aku ini pakai mirrorless hehe. Rules gaboleh foto pakai kamera mirrorless ini sebenernya ditujukan untuk kebaikan para tenant-tenant disana juga. Jadi, pihak developernya ga mau kalo nanti pengunjung itu cuma mau ke Kumulo buat foto-foto aja tapi ga beli.

Is it worth to visit?

The crowd (Pict by: @fimasiregar)

Will tell you my honest impression, Kumulo ini worth to visit buat kalian yang mencari instagramable spot buat foto-foto karena emang arsitektur disana unik-unik dan aestetik banget dan lebih enak kalo mau dateng itu sore menjelang malam, karena kalo siang-siang panas banget.....

Tapi, kalo kalian mencari tempat yang menyediakan banyak outdoor activity dan banyak cafe yang kalian bisa duduk berlama-lama sambil ngobrol sama temen atau rekan kerja, aku bilang sih kurang. Karena di dalam area Kumulo cuma ada cafe-cafe kecil yang menurutku ga pewe juga buat di tongkrongin lama-lama (karena rame sama yang ngatri mau beli dan spacenya kecil banget). Paling kalo kalian mau cari cafe yang enak buat nongkrong berlama-lama ya di luar area Kumulo-nya. Jadi, kalo ke Kumulo itu emang buat kalian yang tujuannya mau aktif muter-muter cuci mata hehe.

That's all guys! 


0 komentar